- Back to Home »
- Japan »
- Menara Tokyo
Posted by : Unknown
Rabu, 14 Agustus 2013
Menara Tokyo terkenal sebagai simbol kota Tokyo dan objek wisata daripada fungsinya sebagai menara antena pemancar TV analog (UHF/VHF), TV lokal digital, dan radio FM. Selain itu, perusahaan KA East Japan Railway menggunakan menara ini untuk meletakkan antena radio sistem darurat kereta api, dan sejumlah instrumen pengukuran dipasang oleh Kantor Lingkungan Hidup Metropolitan Tokyo.
Penjelasan :
Nama resminya adalah Nippon Denpatō (Menara Gelombang Radio Jepang). Pencetusnya adalah pengusaha surat kabar dari Osaka bernama Hisakichi Maeda (nantinya direktur utama Sankei Shimbun, Kansai Telecasting Corporation, dan Osaka Broadcasting Corporation). Hisakichi melihat kebutuhan mendirikan menara pemancar bersama untuk sejumlah stasiun TV di Tokyo.
Desain menara mengikuti Menara Eiffel di Paris, Perancis. Walaupun lebih tinggi 8,6 m dari Menara Eiffel (lebih tinggi 32,6 m bila antena televisi juga dihitung), Menara Tokyo beratnya hanya 4.200 ton dibandingkan menara Eiffel yang beratnya 7.300 ton. Bagian atas menara dirancang untuk tahan terhadap hembusan angin kencang hingga kecepatan angin 100 m per detik, sedangkan bagian bawah menara tahan terhadap angin berkecepatan 80 m per detik.
Pemancar yang diletakkan di Menara Tokyo bisa menjangkau wilayah Kanto hingga radius 100 km. Sebelum Menara Tokyo didirikan, sejumlah stasiun TV di Tokyo, NHK General TV, Nippon Television (NTV), dan TBS sudah beroperasi dengan antena pemancar sendiri yang tingginya mencapai 170 m. Pada tahun 1958, Fuji TV, NET (sekarang TV Asahi), dan saluran pendidikan NHK mulai memindahkan antena pemancar ke Menara Tokyo.
Maskot menara adalah si kakak beradik "Noppon" yang berasal dari kata "Noppo" (si tinggi). Baju berwarna biru dikenakan Noppon yang lahir terlebih dahulu, sedangkan si Noppon satunya memakai baju berwarna merah.
Motto dari kakak beradik "Noppon": Kakak: "Lihatlah hal-hal dengan hati yang panas dengan sentuhan keren." Adik: "Mulailah dengan hal kecil dan terus langsungkan secara mantap."